Mungkin kita telah mengetahui bahwasanya Avril Lavigne merupakan seorang musisi yang dulu dikenal dengan jenis musik punk. Tetapi tertanya artis Kanada berusia 35 tahun tersebut ternyata sempat menyukai jenis lagu ini dan bahkan menjadi pengaruh untuk kariernya. Siapa sih yang tidak mengenal Avril Lavigne Fanpage? pelantun 'Girlfriend' tersebut adalah seorang penyanyi yang memiliki nama lengkap Avril Ramone Lavigne. Ia tidak hanya seorang musisi tetapi juga sebagai penulis lagu agen togel terpercaya, desaigner dan aktris berkebangsaan Kanada. Lavigne mulai menapaki musisi profesional ketika ia berusia lima belas tahun. Namun, sebelum Lavigne memulai kariernya, ia memang kerap menunjukkan bakatnya dalam vokal. Dari sejak berumur dua tahun ia memang telah suka beryanyi, disitulah kedua orang tuanya mengetahui bahwa anak mereka memiliki kemampuan vokal. Tetapi, untuk kedua saudara-saudarinya berbeda, mereka kerap selalu meledekin Lavigne ketika ia bernyanyi. Terutama sang kakak, Matthew yang akan selalu mengetuk dinding kamar Avril lantaran ia menganggap hal tersebut sangat menganggu. Pada saat Avril berusia lima tahun, dirinya dan keluarganya harus berpindah tempat ke Greater Napanee, Ontario. Kehidupan Avril Lavigne kecil harus menjalani suasana serta lingkungan baru di daerah rumah serta sekolahnya. Ia kerap dikeluarkan dari kelas semasa sekolah dulu, lantaran dirinya yang kadang-kadang berbuat nakal. Namun, itu tidak menjadi sebuah halangan untuk meraih impiannya menjadi seorang musisi yang terkenal. Ayahnya Jean-Claude Joseph Lavigne, adalah orang Prancis-Kanada. Sedangkan ibunya merupakan keturunan Skotlandia, Jerman, dan Inggris. Kedua orang tuanya selalu mendukungnya bernyanyi togel singapura, terutama sang ayah Jean Lavigne. Ia merenovasi basement rumah mereka menjadi sebuah studio yang diisi dengan alat-alat musik seperti mikropon, set drum, gitar, keyboard, dan beberapa alat musik lainnya. Alasannya ayahnya sangat mendukung Avril dikarenakan rasa cintanya untuk musik, ayahnya juga seorang musisi yang bermain di sebuah pelayanan Gereja. Baca Selanjutnya : Sukses Berkarier Dalam Musik, Avril Lavigne Juga Berkecimpung Dalam Dunia Fashion Oleh karena itulah, mengapa Avril memiliki kemampuan vokal tidak lepas dari ayahnya yang juga seorang musisi walaupun hanya amatiran saja. Ketika Lavigne berusia empat belas tahun, orang tuanya membawa dirinya ke karaoke, dirinya juga telah mulai menulis lagu sendiri. Lagu yang ia ciptakan berjudul 'can't stop thingking about you' yang menceritakan kisah cinta remaja. Dari situ dirinya juga sering mengcover lagu-lagu penyanyi terkenal, seperti Dixie Chicks, Shania Twain, dan Garth Brooks togel hongkong.
Pada saat berusia lima belas tahun, Avril mengikuti sebuah kompetisi radio dan berhasil meraih kemenangan. Hadiah dari kontes radio tersebut adalah dapat tampil bersama dengan penyanyi Kanada terkenal yakni Shania Twain. Sebelum tampil dihadapan publik ia mengatakan kepada Twain, bahwasanya dirinya kelak akan menjadi seorang penyanyi toto singapura yang terkenal. Pada saat sedang tampil di sebuah teater, Lavigne ditemukan oleh penyanyi tradional lokal bernama Stephen Medd. Disitu Lavigne di undang oleh Medd untuk menyumbangkan vokal pada lagunya 'touch the sky' untuk albumnya. Medd juga kembali mengundang Avril untuk bernyanyi pada lagunya untuk album agen togel online berikutnya. Sebelum mengenal musik skate punk, puck rock dan pop-punk. Avril menyukai lagu-lagu country dan bahkan menginspirasinya untuk menjadi seorang musisi profesional. Tetapi ketika ia kelur dari sekolah menengah atas, untuk mengejar impiannya sebagai penyanyi. Lavigne mendengarkan musik-musik dari artis skate punk yang membuatnya dirinya terinspirasi. Ia juga mengakui bahwasanya dirinya juga menyukai band-band metal seperti System of a Down, Marilyn Manson, dan juga band-band alternatif seperti Nirvana, Radiohead, dan Coldplay Lagu Avril Lavigne.
0 Comments
Sukses dalam berkarier dalam musik, Avril Ramone Lavigne atau Avril juga berkecimpung dalam dunia fashion loh. Artis berkelahiran Kanada 27 September 1984 ini adalah seorang musisi yang semasa remajanya terkenal akan gayanya yang tomboy. Ia juga adalah seorang penyanyi dan penulis lagu yang memulai debut profesional perdananya ketika ia berumur enam belas tahun. Lavigne dikontrak lebih dari dua juta dolar oleh sebuah label rekaman bernama agen togel terpercaya Arista Records. Sebelum menjadi seorang musisi dan artis yang terkenal, Lavigne memang telah menunjukkan bakatnya dalam vokal. Hal tersebut diketahui kedua orang tuanya ketika mereka sedang dalam perjalanan pulang dari Gereja. Disitu Avril kecil menyanyikan lagu 'Jesus Loves Me' yang membuat kedua orang tuanya mengetahui dirinya mempunyai kemampuan vokal. Avril Lavigne Fanpage juga kerap bernyanyi ketika sebelum tidur, yang membuat dirinya sering diledekin oleh kakak laki-laki dan adik perempuannya. Sebelum menjadi seorang artis yang terkenal seperti sekarang, Avril sering dikeluarkan dari kelas. Itu disebabkan lantaran ia sering berbuat nakal, tetapi walaupun demikian kedua orang tuanya tetap mendukung dirinya bernyanyi. Kenakalan tersebut pun mungkin karena Lavigne harus menghadapi lingkungan baru, sebab ketika dirinya berusia lima tahun. Keluarga mereka harus pindah ke Greater Napanee, Ontario, yang merupakan sebuah kota kecil togel singapura dengan penduduk tidak lebih dari 6,000 orang kala itu. Ayahnya Jean-Claude Lavigne sangat mendukung putrinya Avril untuk menjadi seorang penyanyi. Itu dikarenakan kedua orang tuanya, terutama ayahnya yang sangat mencintai musik. Jean Lavigne sering bermain sebagai bassis sebagai pelayanan di Gereja. Claude juga merombak ulang ruang bawah tanah mereka untuk menjadi sebuah studio musik. Avril diberikan sebuah mikropon, set drum, keyboard, gitar, serta beberapa alat musik lainnya. Ketika Lavigne beranjak remaja, keluarganya mengajak dirinya untuk bernyanyi di karaoke. Kehidupan Avril Lavigne Pada saat Lavigne berumur empat belas tahun, ia sudah menciptakan lagu untuk dirinya sendiri. Lagu tersebut berjudul 'thinking about you' yang menceritakan tentang gombalan-gombalan lucu cerita cinta remaja. Ia juga sering tampil di beberapa pertunjukan musik country, menyanyikan lagu-lagu dari Shania Twain, Garth Brooks, dan Dixie Chicks.
Read More : Gaya Keartisan Avril Lavigne, Sih Musisi yang Dulu Pernah Bergaya Tomboy Ketika Avril berumur lima belas tahun ia memenangkan sebuah kontes untuk tampil bersama dengan penyanyi Kanada Shania Twain. Sebelum tampil dihadapan para penonton yang banyak, Lavigne mengatakan kepada Twain bahwasanya dirinya akan menjadi seorang artis yang terkenal. Lavigne juga diundang untuk menyumbangkan vokal di beberapa album penyanyi folk lokal bernama agen togel online Stepmen Medd. Sebelum diundang, Lavigne disitu tengah sedang bernyanyi pada sebuah teater yang bernama Lennox Community Theatre. Medd, mengundang Lavigne untuk bernyanyi sebagai vokal di lagunya touch the sky untuk albumnya. Avril juga diundang kembali oleh Medd untuk album keduanya yang bernama my window to you di tahun 2000. Setelah melewati banyak tantangan-tantangan yang dapat dikatakan berat untuk gadis remajanya dikala itu. Lagu Avril Lavigne kecil semakin mendapatkan apa yang dia inginkan, ia semakin dikenal oleh karena beberapa album dan singlenya yang fenomenal. Ia juga dinobatkan sebagai artis Kanada perempuan ketiga terlaris sepanjang masa, di belakang Celine Dion dan Shania Twain. toto singapura Setelah sukses merintis karier dalam dunia permusikan, Lavigne juga berkecimpung dalam dunia fashion. Hal tersebut dibuktikan pada bulan Juli 2008, Avril Lavigne resmi meluncurkan brand pakaian bernama Abbey Dawn. Brand pakaian ini di produksi oleh perusahaan merek retail eksklusif Amerika serikat, tetapi di rancang oleh Lavigne sendiri. togel hongkong Tag : Avril Lavigne Fashion, Avril Lavigne, Fashion |